Langsung ke konten utama

Mencoba Mengoptimalkan Blogspot

Tak terasa, kini sudah lebih dari 2 tahun aku mengenal Blogspot sebagai sarana untuk blogging. Sejak pertengahan 2009 aku menggunakan Blogspot dan masih setia hingga saat ini. Saat itu ngeblog masih menjadi pilihan utama bagi pemakai internet untuk mengekspresikan dirinya. Belum seperti saat ini, dimana situs pertemanan atau jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah menjadi pilihan utama. Baik para pengguna internet baru maupun lama, baik dari negara berkembang maupun negara maju, baik dari kalangan biasa, selebrity sampai politikus, semuanya melibatkan diri setidaknya dalam satu situs pertemanan. Lalu, bagaimana dengan nasib para blogger?

Meskipun aku punya akun di Facebook maupun Twitter, namun Blogger belum bisa aku tinggalkan sepenuhnya. Bahkan aku rasa, dalam beberapa segi, ngeblog punya keunggulan dibandingkan situs pertemanan. Mungkin ada juga yang mencoba menggabungkan sisi positif dari kedua hal tersebut. Dan hal ini adalah baik sekali. Situs jejaring sosial adalah salah satu sarana efektif untuk mendatangkan trafik ke blog. Seperti halnya dengan blog, jejaring sosial bahkan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Mendapatkan Penghasilan dari Blogger

Hal inilah yang saat ini ingin aku coba dalami. Sebagai pemula, tentu aku masih perlu untuk banyak belajar. Saat ini aku hanya bermodal tekad dan keyakinan, bahwa aku pasti dapat melakukannya. Begitu banyak peluang yang ada. Aku hanya perlu belajar, dan terus bertindak.

Fokus. Ya, dari awal aku ingin fokus pada satu bidang saja. Dan dari sekian banyak pilihan bisnis online yang dapat dilakukan melalui blog, Google Adsense adalah pilihan utamaku. Mungkin ini bukan cara yang termudah atau cara yang tercepat untuk mendapatkan penghasilan. Akan tetapi, jika dilakukan dengan tekun bukan tidak mungkin akan memberikan penghasilan yang terbesar dibandingkan dengan pilihan lainnya.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menetapkan Tujuan

Sebelum aku berjalan terlampau jauh di dunia internet, alangkah lebih baiknya jika sebelumnya aku menetapkan tujuanku terlebih dahulu. Jadi, aku akan tahu persis, apa yang aku tuju dan apa yang aku butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Menjadi orang awam di dunia internet memang tidak mengenakkan. Tetapi langkah ini harus aku lalui terlebih dahulu, dan mungkin juga bagi semua orang. Tak ada orang yang dapat berhasil tanpa membuat langkah awal, langkah pertama. Hari pertama menggunakan internet di rumah memang merupakan hari yang menyenangkan. Mudah-mudahan saja, hari-hari ke depan akan menjadi hari yang semakin menyenangkan bagiku.

Melihat Pameran buku di Gramedia Jogja

Sebagai seorang yang gemar membaca, maka toko buku merupakan salah satu tempat yang sering aku kunjungi di samping perpustakaan. Entah sudah berapa kali aku mengunjungi toko buku dan perpustakaan. Dan entah sudah berapa ratus buku yang aku beli atau aku pinjam. Tetapi itu terjadi beberapa tahun yang lalu, sebelum aku mengenal internet. Dan entah sudah berapa lama aku tidak mengunjungi toko buku atau perpustakaan, sampai beberapa hari yang lalu. Secara tidak sengaja aku lewat toko buku Gramedia Jogjakarta yang berada di Jl. Jendral Sudirman No. 54, dan ternyata di halaman depan toko itu sedang diadakan pameran buku yang cukup ramai. Dan tentu, sebagai seorang yang gemar membaca aku tidak melewatkan kesempatan itu. Tanpa pikir panjang, aku segera berhenti untuk menikmati pameran buku ini barang sebentar.

Cara Mengurangi Penggunaan Software Bajakan

Tak dapat dipungkiri, sampai saat ini penggunaan software bajakan masih begitu marak di Indonesia. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah agaknya belum menunjukkan hasil yang signifikan. Memang, untuk menghilangkan sekaligus "budaya membajak" ini memang hampir mustahil untuk saat ini. Kondisi yang tercipta di Indonesia belum memungkinkan untuk menghilangkan kebiasaan membajak atau bahkan menguranginya hingga dibawah 50%. Masih banyak syarat yang belum terpenuhi seperti kondisi sosial ekonomi sampai kekurangsadaran akan hak intelektual seseorang. Mengapa kita harus berusaha mengurangi budaya "membajak" hingga seminimal mungkin? Memang, ada beberapa hal positif yang bisa kita peroleh dengan memilih software bajakan dibandingkan dengan membeli software original. Akan tetapi tahukan Anda jika kerugian yang didapat dari kebiasaan ini jauh lebih besar dan lebih luas dari yang kita bayangkan?