Langsung ke konten utama

Aplikasi Terjemahan Client for Google Translate

Saat ini aku sedang mencoba salah satu aplikasi terjemahan alternatif, yaitu Client for Google Translate, Ini merupakan versi desktop dari Google Translate yang selama ini sering aku gunakan di alamat http://translate.google.co.id/.

Jika ingin mencoba aplikasi ini, Anda bisa langsung download di http://translateclient.com/, dan filenya hanya sebesar 2,5 MB. Tentu, untuk dapat berfungsi Anda tetap harus dalam kondisi online saat menjalankan aplikasi ini. Tapi jangan khawatir, Anda bisa mendownload bahasa tambahan secara manual ke dalam aplikasi ini nantinya.

Perlu diperhatikan, aplikasi yang di download melalui situs resmi di atas adalah versi freeware yang hanya bisa digunakan sebelum Desember 2011. Jika ingin terus menggunakannya, Anda bisa membeli yang Pro, atau mengikuti sebuah program yang ditawarkan oleh Google. Jika tidak ingin repot, versi pro dari aplikasi ini juga bisa ditemukan dengan mudah di situs-situs underground.

Kemampuan bahasa Inggris memang sangat diperlukan di masa globalisasi saat ini. Jika merasa kemampuan bahasa Inggrisnya masih pas-pasan, maka sebuah aplikasi terjemahan adalah tools yang wajib dipunyai. Dan diantara banyaknya aplikasi terjemahan yang ada di pasaran, aku sangat merekomendasikan untuk memilih aplikasi dari google ini.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menetapkan Tujuan

Sebelum aku berjalan terlampau jauh di dunia internet, alangkah lebih baiknya jika sebelumnya aku menetapkan tujuanku terlebih dahulu. Jadi, aku akan tahu persis, apa yang aku tuju dan apa yang aku butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Menjadi orang awam di dunia internet memang tidak mengenakkan. Tetapi langkah ini harus aku lalui terlebih dahulu, dan mungkin juga bagi semua orang. Tak ada orang yang dapat berhasil tanpa membuat langkah awal, langkah pertama. Hari pertama menggunakan internet di rumah memang merupakan hari yang menyenangkan. Mudah-mudahan saja, hari-hari ke depan akan menjadi hari yang semakin menyenangkan bagiku.

Melihat Pameran buku di Gramedia Jogja

Sebagai seorang yang gemar membaca, maka toko buku merupakan salah satu tempat yang sering aku kunjungi di samping perpustakaan. Entah sudah berapa kali aku mengunjungi toko buku dan perpustakaan. Dan entah sudah berapa ratus buku yang aku beli atau aku pinjam. Tetapi itu terjadi beberapa tahun yang lalu, sebelum aku mengenal internet. Dan entah sudah berapa lama aku tidak mengunjungi toko buku atau perpustakaan, sampai beberapa hari yang lalu. Secara tidak sengaja aku lewat toko buku Gramedia Jogjakarta yang berada di Jl. Jendral Sudirman No. 54, dan ternyata di halaman depan toko itu sedang diadakan pameran buku yang cukup ramai. Dan tentu, sebagai seorang yang gemar membaca aku tidak melewatkan kesempatan itu. Tanpa pikir panjang, aku segera berhenti untuk menikmati pameran buku ini barang sebentar.

Cara Mengurangi Penggunaan Software Bajakan

Tak dapat dipungkiri, sampai saat ini penggunaan software bajakan masih begitu marak di Indonesia. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah agaknya belum menunjukkan hasil yang signifikan. Memang, untuk menghilangkan sekaligus "budaya membajak" ini memang hampir mustahil untuk saat ini. Kondisi yang tercipta di Indonesia belum memungkinkan untuk menghilangkan kebiasaan membajak atau bahkan menguranginya hingga dibawah 50%. Masih banyak syarat yang belum terpenuhi seperti kondisi sosial ekonomi sampai kekurangsadaran akan hak intelektual seseorang. Mengapa kita harus berusaha mengurangi budaya "membajak" hingga seminimal mungkin? Memang, ada beberapa hal positif yang bisa kita peroleh dengan memilih software bajakan dibandingkan dengan membeli software original. Akan tetapi tahukan Anda jika kerugian yang didapat dari kebiasaan ini jauh lebih besar dan lebih luas dari yang kita bayangkan?