Dunia pemrograman? Ya, dunia pembuatan aplikasi menggunakan tools pemrograman yang ada. Ketika aku mulai mengenal komputer 15 tahun yang lalu, dunia pemrograman merupakan bagian dari dunia komputer yang paling aku gemari. Memang pada saat itu, sekitar tahun 1997, dunia komputer belumlah seperti saat ini. Baik dari sisi hardware, software maupun penggunaannya di masyarakat.
Bagaimana dengan dunia pemrograman? dBase III+ adalah aplikasi pertama yang aku otak-atik. Dan di keluarga BASIC, bahasa QuickBASIC adalah yang paling sering aku gunakan. O ya, semua itu aku pelajari sendiri tanpa seorang guru. Membeli atau meminjam buku pemrograman di Perpustakaan adalah sumber ilmu utamaku. Tahun 2001 aku mulai serius mempelajari bahasa Visual Basic 6. Ya, aplikasi inilah yang akhirnya paling aku kuasai. Bahkan aku sempat membuatkan beberapa aplikasi komersial mulai yang berharga ratusan ribu rupiah sampai pernah mendapat proyek senilai 24 juta rupiah dari pembuatan aplikasi dengan Visual Basic 6.
Komputer pertamaku adalah Acer DX2 66 MHz, ya, komputer dengan prosesor Intel 66 MHz. Bandingkan dengan saat ini, bahkan sebuah handphone pun punya kekuatan prosesor yang lebih baik dari itu. Aku menggunakan Windows 95 dan Microsoft Office 97. Hal ini sudah cukup canggih pada saat itu. Kebanyakan orang masih menggunakan DOS dan Wordstar. Memang, penyebaran aplikasi tidak secepat saat ini. Internet masih digunakan kalangan terbatas. Apa yang ada di Amerika, perlu waktu beberapa bulan sebelum tersebar di Indonesia.
Bagaimana dengan dunia pemrograman? dBase III+ adalah aplikasi pertama yang aku otak-atik. Dan di keluarga BASIC, bahasa QuickBASIC adalah yang paling sering aku gunakan. O ya, semua itu aku pelajari sendiri tanpa seorang guru. Membeli atau meminjam buku pemrograman di Perpustakaan adalah sumber ilmu utamaku. Tahun 2001 aku mulai serius mempelajari bahasa Visual Basic 6. Ya, aplikasi inilah yang akhirnya paling aku kuasai. Bahkan aku sempat membuatkan beberapa aplikasi komersial mulai yang berharga ratusan ribu rupiah sampai pernah mendapat proyek senilai 24 juta rupiah dari pembuatan aplikasi dengan Visual Basic 6.
Hanya sayang, aku tidak cukup serius untuk terus mengembangkan kemampuan pemrogramanku. Aku berhenti dari mempelajari bahasa pemrograman dan hanya menggunakan komputer untuk membantu pekerjaanku yang tak ada hubungannya dengan dunia komputer.
Dan kini, kurang lebih sepuluh tahun kemudian, apa yang telah aku lewatkan? Luar biasa banyaknya. Visual Basic 6 telah menjadi bahasa pemrograman kuno, meskipun aku yakin masih ada kalangan tertentu yang menggunakannya.
- Visual Studio .NET
- Visual Studio 2002
- Visual Studio 2003
- Visual Studio 2005
- Visual Studio 2008
- Visual Studio 2010
Hmm....
Perlu semangat yang luar biasa bagiku jika ingin kembali menekuni dunia pemrograman. Keadaan sudah jauh berbeda pada saat ini. Arah pengebangan aplikasi juga telah mengalami pergeseran. Internet telah menjadi kiblat dari pengembangan aplikasi. Aplikasi mobile juga agaknya akan semakin booming. Apalagi iPad dan sejenisnya sudah mulai meluas penggunaannya. Belum lagi sebentar lagi Windows 8 akan segera keluar. Sebuah OS yang kabarnya akan dapat digunakan di berbagai plaform bahkan di HP dengan prosesor CRM sekalipun. Penggunaan layar sentuh juga sudah banyak diakomodasi di Windows terbaru ini. Sebuah cara baru berinteraksi dengan komputer yang selama ini masih didominasi oleh keyboard dan mouse.
Mudah-mudahan saja aku masih punya kesempatan, kemauan dan kemampuan untuk kembali terjun di dunia pemrograman..........
.
.
Komentar
Posting Komentar
Bagi yang ingin menanggapi