Membuat diri pribadi komitmen dengan akhlak tidaklah mudah. Banyak kendala untuk bisa merealisir ajaran akhlak Islam dalam kehidupan keseharian.
Namun, kita telah diberikan seorang yang bisa memberikan keteladanan akhlak Islam itu secara keseluruhan. Rasulullah SAW, beliaulah orangnya. Segenap ajaran akhlak, ada pada diri beliau.
Untuk membuat diri kita bisa menetapi akhlak Islam, pertama kali harus membenahi kondisi aqidah dalam dada, sebab itulah pokok kuncinya. Selebihnya bisa dinyatakan:
1. Mempelajari kehidupan rasul dan para sahabat
Pada generasi awal Islam, terdapat banyak khazanah, contoh keteladanan yang mulia. Akan bisa merupakan dorongan yang kuat apabila kita bisa mengerti kehidupan mereka itu. Bagaimana hubungan mereka dengan Allah, dan hubungan sosial mereka dengan manusia dan alam semesta ini. Semuanya pelajaran praktis tentang akhlak.
2. Pembinaan dan kesungguhan
Akhlak bisa muncul dengan sebuah proses pembinaan yang disertai kesungguhan. Untuk bisa memiliki akhlak suka memberi misalnya, perlu latihan dan pembinaan secara sungguh-sungguh, hingga akhirnya nanti benar-benar suka memberi secara spontan, sebagai suatu akhlak dalam diri.
3. Lingungan yang kondusif
Lingkungan amat berpengaruh bagi kehidupan seseorang. Seseorang yang semula baik bisa menjadi jahat jika tinggal di lingkungan penjahat. Sebaliknya, anak seorang penjahat bisa menjadi shaleh ketika dilingkungan orang-orang baik.
4. Memilih Teman Bergaul
Teman bergaul memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk akhlak. Seseorang bisa masuk ke surga karena berteman dengan ahli surga, begitu juga seseorang bisa diseret ke neraka lantaran bergaul dengan ahli neraka.
Demikianlah beberapa upaya praktis untuk menumbuhkan akhlak Islam dalam jiwa. Memang membutuhkan waktu dan kesabaran, karena akhlak juga sebuah proses.
.
Komentar
Posting Komentar
Bagi yang ingin menanggapi